Image
  Kewatek, Dari dan Untuk Perempuan   Berbicara tentang perempuan tentunya selalu menarik perhatian. Banyak hal yang muncul dipikiran kita, peran, fungsi, sifat, dan sebagainya. Soal peran, perempuan sebagai ibu rumah tangga, pendidik, pengasuh, pengawai kantoran, sales, anggota legislatif, dan berbagai peran lainnya. Fungsi perempuan bisa melahirkan anak sehingga mempunyai konsekuensi untuk bisa merawat, menyusui, mengasuh, memberikan kasih sayang dengan penuh keibuan. Sifat perempuan identik dengan ramah, lembut, penuh kasih dan cinta, keibuan. Sama seperti perempuan pada umumnya, perempuan Adonara selalu menarik untuk ditelisik. Pertanyaannya apa yang menarik dari perempuan Adonara? Apa kaitan antar Kewatek dan perempuan Adonara? Menurut Profesor Simon Sabon Ola, S.Pd, M. Hum, ada dua simbol dari martabat perempuan Adonara yakni Mulene dan Kewatek . Mulene, konde/rambut yang disanggul . Kewatek , tenun ikat khas Adonara. Perempuan Adonara Dalam budaya lamaholot, t...

Budaya Adonara

 

                                                        Kewatek



Halo, ini blog pertamaku dan langsung tentang budaya Adonara lebih khusus tentang Kewatek. Kenalan dengan pulau Adonara, apa saja yang ada disana, mengenal adat dan budayanya.  Kewatek merupakan tenun ikat khas pulau Adonara. Kewatek biasa digunakan untuk menghadiri upacara adat dan keagamaan. Ciri khas kewatek Adonara adalah memiliki motif garis-garis dengan varian warna.

Penggunaan kewatek sampai sekarang masih digunakan sehari oleh masyarakat Adonara dengan frekuensi yang semakin meningkat seiring dengan luasnya informasi teknologi dan perkembangan mode sehingga kewatek dan nowing sudah dimodifikasi menjadi baju atau celana/rok.

Tenunan tradisional asal Adonara ini juga bervariasi tergantung bahan dan proses pengolahannya, hal ini yang nanti menyebabkan perbedaan harga. Pertama, Kewatek Sutera tenunan yang paling mahal dan hampir punah yang dibuat pada jaman dulu yakni yang terbuat dari campuran sutera dan benang buatan sendri dari kapas. Jenis kewatek satu ini hanya dimiliki oleh kalangan tertentu yang disebut Kebele (bangsawan), juga bisa dijadikan mas kawin. Harganya setara dengan Bala / gading (mas kawin perempuan Adonara; Harga sebuah gading bisa mencapai 100juta tergantung ukuran). Kedua, kewatek Kiwane terbuat dari kapas asli dan pewarna alami dari tanaman Ta’un. Ketika, Kewatek campuran dari benang buatan sendiri dan benang produksi pabrik/tekstil.

Proses membuat kewatek

Kapas diolah menjadi benang; proses pengolahan kapas menjadi benang membutuhkan waktu yang lumayan panjang dengan alat tradisional (Tenure). Kapas dililitkan di Tenure sampai menjadi lilitan kecil, selanjutnya lilitan tersebut diproses lagi menggunakan alat semacam roda yang diputar sehingga menjadi benang. Kemudian benang tersebut diwarnai menggunakan tumbuhan (Ta’un) selama seminggu, dan dijemur sampai menjadi benar-benar kering dan siap ditenun. Dan proses membuat 1 buah sarung memakan waktu seminggu.

Jenis kewatek

1.      Sutera

2.      Tenapi

3.      Tenop’o

4.      Kiwang

Varian warna

Warna sebuah sarung (kewatek) tergantung penamaan. Penamaan berpengaruh pada harga, herga berpengaruh pada status sosial seseorang (hehehehe). Note; akan diulas di next blog.

Comments

Popular posts from this blog